Wednesday, May 3, 2017

Mahaguru, Jadi seperti inikah cara mengundang para Dewata?



Ditulis oleh Lotuschef – 22 Februari 2017
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 师尊,乜佛菩萨係啱样请㗎?GM, So this is the way to Invoke Divinities?


Mengutip dari artikel Kemanjuran Surat Doa – Mimpi:

[--- Baru-baru ini aku menemui banyak kejadian yang sukar dijelaskan, dan ini disebabkan oleh Naskah Doa yang ditulis untuk melapor ke atau memohon berkat dan lain sebagainya dari Mahaguru dan para Dewata. ---]


Mengutip dari artikel Ayat Doa Pengundangan dalam Mahamudra:

[--- 1. Kok dia terlihat susah payah dan menderita saat menjapanya?
Tontonlah 2014年1月31日王啟仲師兄唱誦「恆河大手印傳承祈請文」-台灣雷藏寺
Di Vimeo atau di Youtube.

2. Bisa merasakan perbedaannya dibandingkan beberapa tahun lalu saat dia menjapa (ayat yang sama).
2011年12月10日王啟仲師兄唱誦「恆河大手印傳承祈請文」-台灣雷藏寺
……….

Masih ingatkah untuk selalu bahagia sehingga ketulusanmu terpancarkan!

Hal tersebut akan berfungsi saat kamu Mengundang Para Dewata atau Memberikan Persembahan kepada Para Dewata dan semua semua insan!

Namun, walau Guru mengatakan bilapun Seseorang adalah Reinkarnasi Buddha atau Bodhisattva, Ia Masih Perlu Melatih Dirinya untuk TERHUBUNG KEMBALI dengan dewata yang bersangkutan dari mana ia bereinkarnasi!

Demikianlah bila ia tak berhasil dalam kehidupannya kali ini, maka ia harus kembali lagi di waktu lain untuk menyelesaikan tugasnya LOL.

Sekali lagi mengingatkan: Merenungkan segala aktivitas diri sendiri secara berkala akan membawa manfaat bagi pelatihan dirimu. ---]

~~~~~~~~~~~~~~

大手印傳承祈請文 ~ Doa Pengundangan dalam Mahamudra?
Di ceramah dharma baru-baru ini, Mahaguru Lu katakan bahwa itu adalah ayat doa untuk mengundang semua guru silsilah dari Ordo Kagyu!

Hahaha!

Mengapa baru sekarang?
Karena orang-orang perlu bangun dan tersadarkan!
Dan juga untuk mencegah supaya kisah XX yang lainnya tidak menyebar layaknya bencana kebakaran!

Mahaguru juga menanyakan apakah ada yang tahu apa yang tadi dinyanyikan oleh saudara sedharma Qi-zhong?

AH! Inilah Poin Utamanya!
Saat kamu hendak mengundang para Dewata, bukankah kamu harus benar-benar tahu siapa yang kamu undang?

Oleh karenanya, murid Buddha yang tulen tidak perlu Menyanjung seseorang yang melakukan pengundangan dalam bahasa yang tidak dipahaminya!

Bersadhana merupakan sebuah perjalanan yang dilakukan oleh diri sendiri. Kamu menyusuri Jalan Bodhi, menetap di jalan Bodhi, hingga akhirnya mencapai Nirwana atau pantai seberang!

Melakukan pengundangan juga tidak dilakukan dengan berteriak kepada para Dewata supaya mereka datang memuliakan sesi sadhana-mu!

谨记:佛陀分享的是离苦得乐的方法!
Ingatlah: Buddha berbagi cara-cara untuk Meninggalkan penderitaan sehingga mencapai Kebahagiaan!

欲哭无泪,欲罢不能!
Mau menangis tapi air mata tak mengalir, mau menghentikan tapi tak mampu!

Sungguh sebuah perasaan yang menghampiriku saat aku mendengarkan lagi ayat doa pengundangan mahamudra di hari itu!
Yang artinya, tidak efektif, mau bagaimanapun si murid mencobanya!

Pengundangan bagaikan memberikan Persembahan, karena berkaitan dengan para Dewata sehingga ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi!
Ia sama halnya dengan pengundangan yang kita lakukan dalam sadhana kita, sama seperti Naskah Doa yang kita tulis dan bacakan di saat upacara!

Mengutip dari Sadhana Pertobatan & Penyucian Kembali [Sadhana Vajrasattva dari Empat Prayoga dengan tambahan anotasi]:

3. Pengundangan

Visualisasikan kita memancarkan sinar putih yang sangat cemerlang ke Alam Semesta seakan-akan sedang menjulurkan kedua tangan, dengan segala kerendahan hati memohon Guru Akar dan para Dewata dan Dewa hadir dan memuliakan altar kita, menerima persembahan kita, dan memberkati segala usaha kita sehingga semuanya menjadi baik dan terkabul.
Pertahankan visualisasi tersebut dan kita menjapa mantra pengundangan.

5. 唸召请咒
我们先做观想。
观想我们的心轮向虚空射出强烈的白光,有如我们很诚恳的伸出双手,祈求佛菩萨降临摄受供养,也加持我们。好,我们保持这样的观想,唸召请咒三遍。

~~~~~~~~~~~~~~~~

Bacalah kembali cara Pengundangan versi dari Mahaguru!
(Aku membagikannya di dalam blogspot ini juga.)

Salam Metta,

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment