Sunday, August 7, 2016

Mengapa Memberikan Persembahan kepada Para Leluhur?



Ditulis oleh Lotuschef – 5 Agustus 2016
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Why do ancestors offering? 为何供养祖先?


Di atas ini: Paket persembahan untuk leluhur dan nampan berisikan teratai-teratai kertas.


Di atas dan di bawah ini: Paket persembahan untuk leluhur di dalam kotak stupa, penuh dengan berbagai barang menarik yang ditambahkan di atasnya!


Persembahan untuk leluhur sudah banyak dituliskan di dalam blog ini!

Alasan utama memberikan persembahan ini adalah Berbakti kepada Orang Tua!
DAN, memberikan berbagai barang kebutuhan kepada mereka sehingga tak mengalami kekurangan apapun. Inilah tujuannya! :)

Di bulan imlek ke-7 ini, banyak orang yang memberikan persembahan kepada para hantu demi mendapatkan kedamaian dan keselamatan.
Hahaha!
Kamu ingatkah aku dulu pernah menyorot salah satu artikelku di mana para hantu datang dan mengambil persembahan, yang kuat dan bengis akan menang dan mendapatkan sebagian besar dari persembahan tersebut?

Jadi yang lemah seringkali tak mendapatkan apapun!

Untuk mengatasi masalah “Ketidakadilan” ini, kita punya Rajah (Fu) untuk menegakkan aturan pembagian persembahan, sehingga setiap arwah mendapatkan jatah dari persembahan yang diberikan.

Demikianlah hal tersebut juga merupakan wujud Bodhicitta dengan berdana kepada mereka yang membutuhkan!

Bila kamu sanggup melakukannya untuk para roh hantu yang tak punya hubungan darah denganmu, mengapa tak melakukannya untuk para leluhurmu?

Membakar persembahan tanpa menyatakan para Penerimanya dengan jelas, kamu malah memunculkan perkelahian dan perebutan di mana yang Kuat akan menang dan yang Lemah tak mendapat apa-apa!

Apakah kamu ingin para leluhurmu menerima dana amal dari insan lain dan berkelahi dengan arwah-arwah lain demi mendapatkan barang-barang kebutuhan?

Ingatlah bahwa Mahaguru pernah bilang: Saat para leluhurmu sejahtera, kamu-pun akan sejahtera!

Janganlah membuat leluhurmu jadi pengemis!


Dari arsip percakapan:
AA: CC mendaftar persembahan untuk leluhur jam 14:38! :)
[sebenarnya sudah ditutup hari ini jam 12 siang tadi]

Pagi tadi sekitar jam 6 ada yang memanggilku: jie ah.
Di sebelah kananku, saat aku sedang tidur.
Dipanggil beberapa kali dan aku terbangun.
Kubacakan sutra Satya Buddha untuk dilimpahkan pahalanya kepada si arwah, lalu kuberitahu bahwa ia bisa mendapatkan pertolongan di upacara homa nanti.
Tadi itu suara seorang wanita tua.

BB: oh :)

AA: Hehe! Seram?

BB: Ya, ia bisa datang untuk mendapatkan penyeberangan di saat homa puja juga.

AA: Ya lol!
Kukira ia melihatku saat memberikan teratai, stupa dan bunga kepada ibu tua di sebelah lol.

BB: :)

AA: Aku bertemu tetanggaku di bawah dan membantunya mendorong troli sampai ke rumahnya. Ia membeli banyak kertas sembahyang, jadi kuberitahu dia bahwa aku akan memberinya teratai dan kertas-kertas lainnya serta mengajarkannya untuk menjapa Namo Amituofo saat membakar kertas sembahyang.
Ia kemudian turut mendaftar persembahan untuk leluhur.

BB: Beruntung bertemu denganmu yang mengajarkannya cara yang benar untuk membakar kertas sembahyang hor.

~~~~~~~~~~~~~~~

Roh hantu yang memanggilku berkali-kali tadi membutuhkan barang-barang kebutuhan!
Aku bertemu dengannya saat pertama kali aku pindah ke tempat ini.
Ternyata ia adalah mendiang ibu dari si pemilik lokasi.
Para keturunannya gagal mencukupi barang-barang kebutuhan untuknya atau lupa melakukannya, atau tak melakukannya dengan benar?

Omong-omong, ia bahagia setelah menerima pelimpahan pahala penjapaan sutra dariku dan saat kuberitahu dia supaya hadir di pesta upacara homa nanti.

Teman-temanku yang terkasih, Bodhicittaa tidaklah sulit untuk dipraktikkan!

Lakukanlah!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


No comments:

Post a Comment