Monday, June 6, 2016

Arca Bodhisattva dari Lempung



Ditulis oleh Lotuschef – 23 Agustus 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 泥菩萨 Clay Figurine of Bodhisattva



泥菩萨过江 nípúsà guòjiāng
Bagaikan arca dari lempung yang mengarungi sebuah sungai – menyelamatkan diri sendiri saja kesusahan (apalagi orang lain).

迷信认为菩萨能解救苦难, 可是泥塑的泥菩萨在水中会被浸坏。
喻指连自己都保护不了, 更顾不上救别人了。
又作“泥菩萨落水”

Aku baru saja sedang menyelesaikan PR.
Membaca Sutra Avatamsaka Bab 71 dan membagikannya ke dalam blog.
Lalu ada apa?

Beberapa “orang” sedang mengancam para murid dengan “penalti” bila mereka menghadiri ataupun mendukung acara Pure Karma di Hong Kong!!!

Bagaimana jawabanku?

Menyedihkan sekali “orang-orang” ini, sungguh tak punya hal yang lebih baik untuk dilakukan. Atau karena malas bersadhana malahan Menakut-nakuti dan Mengancam orang-orang lain. Tindakannya sangat bertolak belakang dengan ajaran Buddha!!!

Bagaikan arca dari lempung, MEREKA tak akan pernah bisa menyelamatkan diri mereka sendiri dari Derita Samsara yang tiada hentinya ini!

Terhadap “orang-orang” ini, sepertinya kata-kata Mahaguru terpental oleh telinga-telinga yang tuli!

Hahaha!

Mahaguru mengatakan: Bersadhana sepenuhnya bergantung pada DIRI SENDIRI!

Tiba-tiba teringat salah satu “orang” ini punya muka seperti sepotong roti yang tercelup ke dalam air selama beberapa waktu!
Mata, telinga, hidung, mulut, fitur wajahnya, semuanya hancur dan kepalanya seperti spon yang basah!


Aku pernah menuliskan aura seperti ini mengenai salah satu “orang” di dalam blog ini. :)

Oh! Bersadhana hingga tak memiliki fitur lagi bukan berarti kamu telah berhasil menghilangkan fitur-fitur wajahmu!
MENGAPA? Aura “wajah spon” ini memancarkan frekuensi Membusuk yang disertai dengan bau busuk pula!

Saat aku melihat wajah spon ini, Mahaguru juga senada denganku pula!

Kutanya Mahaguru arti aura ini.

Beliau tersenyum dan pesannya adalah: Kamu akan segera mengetahuinya sendiri!

Hahaha! Sebenarnya aku pernah menemui beberapa orang dengan aura jenis ini.

Kini cobalah pikirkan:

Apakah sepotong roti punya Pikiran untuk berpikir?
Mata untuk melihat?
Telinga untuk mendengarkan?
Mulut untuk berkomunikasi?
Ekspresi wajah untuk berkomunikasi?

Kurang satu faktor yang penting: Otak!
Dan tentunya: Kulit cangkang yang membalut pula!

Oleh karenanya, bagaikan arca lempung, ia juga tak punya organ-organ vital tersebut!

Saat kamu tak mampu menyelamatkan dirimu sendiri, janganlah menciptakan lebih banyak karma buruk yang tak mampu kau tanggung sama sekali!

Apakah tak ada hal yang lebih baik untuk dilakukan?

Kenapa kamu tak berkonsentrasi dan membentuk mudra, memvisualisasikan Guru Akarmu tersenyum padamu, dan menjapa mantra Guru untuk memblokir segala Pikiran Buruk yang akan membawamu ke Neraka!

Ingatlah bahwa Pure Karma Membantu mereka yang mau Menolong dirinya sendiri!

Kalau kamu takut akan “penalti” dari “orang-orang” ini, lebih baik hindari saja segala acara Pure Karma!

Kamu belum sampai pada titik pembelajaran “Nasibmu ada di dalam genggaman tanganmu sendiri!”

Saat Mahaguru mendukung acara apapun, TIADA SIAPAPUN yang akan mampu menghalangi!

Sungguh tahukah kamu siapa Mahaguru sebenarnya?


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment